PANGKALPINANG - Hal ini dikemukakan Founder Sekolah untuk Perempuan Jadi Mandiri dan Terlatih (Sekuntum Melati), Melati Erzaldi saat menjadi narasumber dalam Workshop Pemberdayaan Perempuan dan Peningkatan Kapabilitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang berlangsung di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Senin (14/2/2022).
PANGKALPINANG - Itu adalah harapan dari orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman kepada peserta pelatihan atau workshop Pemberdayaan perempuan dan Peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel, Senin (14/2/2022).
"Gagasan ini (Sekuntum Melati) mulanya hanya saya kumpulkan di otak saya setelah menonton Film Kartini yang diperankan oleh Dian Sastro, hingga saya diskusi dengan suami, Pak Erzaldi, dan saya mendapat support dari UN (United Nation) Women," jelasnya.
Jika memang ada yang merasa terpaksa bahkan dipaksa untuk bisa memasak atau harus memasak, ini bisa saja menjadi hal yang dapat dijadikan isu untuk dibela. Namun, jika ada yang memasak dengan senang hati tulus ikhlas melakukannya, untuk apa kamu koar-koar bahkan menyakiti hatinya? Bahkan dengan lancarnya membodoh-bodohkan orang lain.
Kelima peserta itu adalah 4 laki-laki dan 1 perempuan yang merupakan wakil tiap-tiap kabupaten di Babel, yang diharapkan, mereka kelak di Negri Sakura nanti bisa menjadi duta Babel.
PANGKALPINANG - Dalam dialog interaktif yang juga banyak menyita perhatian pendengar RRI, Melati Erzaldi berbicara mengenai peran dan kesetaraan dari seorang ibu dan perempuan dalam kehidupan. Perempuan, menurut Melati yang juga sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Babel, ikut berperan dalam pembangunan, baik dalam lingkup terkecil di keluarga, maupun dalam pembangunan bangsa.