Dalam khotbahnya, Erzaldi membahas persoalan ibadah haji yang tidak lama lagi akan dilaksanakan oleh umat muslim di dunia. Foto: babelinsight.id
Menunaikan ibadah haji menjadi impian setiap muslim, karena menjadi satu dari lima ibadah yang akan menyempurnakan keislaman suatu umat.
______
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahendra
DENGAN menyempurnakan Islam, maka telah menyatakan pula pengakuan bahwa, seseorang tersebut adalah hamba Allah yang diciptakan ke dunia tidak lain untuk beribadah kepada-Nya.
"Selain itu, komitmen menyempurnakan keislaman dengan berangkat haji, juga merupakan wujud syukur atas rezeki yang telah dianugerahkan Allah, kemudian digunakan untuk hal-hal yang diridai-Nya," ujar Erzaldi Rosman saat menjadi khotib salat Jumat, di Masjid Al-Mukarromah, Gandaria 1, Pangkalpinang, Jumat (26/5/2023).
Dalam khutbahnya itu, kata Erzaldi, ibadah haji juga menyimpan makna kebersamaan antar umat muslim. Allah menyiarkan jika ibadah haji ke Baitullah bagi kaum muslim yang mampu, agar terwujudnya kesatuan umat Islam, dan menambah kekuatan, dan kesatuan, serta dapat bertukar harapan, dan penderitaan dengan sesama.
Erzaldi Rosman dipercayai menjadi khotib salat Jumat di Masjid Al-Mukarromah, Gandaria 1, Pangkalpinang. Foto: babelinsight.id
Maka, ingin disampaikan dalam khutbah ini bahwa perlu bagi kita menyucikan hati. Takwa juga merupakan bekal yang paling baik bagi saudara-saudara kita yang akan pergi menunaikan rukun Islam yang kelima ini,"
Erzaldi Rosman
Menunaikan haji, tidak hanya melisankan umat muslim untuk menyucikan hati, tetapi juga dapat menjaga segala perkataan, perilaku, atau perbuatan, dan kesemuanya semata-mata ditujukan untuk berbuat kebaikan. Hati dan pikiran jemaah haji hanya tercurah kepada ibadah, mencari keridaan Allah, dan selalu mengingat-Nya.
"Oleh karena itu, pentingnya bagi umat Islam yang akan berhaji untuk menata niat hanya karena Allah. Bukan berhaji karena niat-niat lain seperti diniati liburan, atau jalan-jalan, pamer harta, atau niatan lain yang bisa menghilangkan makna dan tujuan berhaji," kata peraih Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI itu.
Ibadah haji, menurut Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel ini adalah karunia dari Allah untuk penyucian hati, dan penyempurnaan Islam dalam diri umat-Nya. Foto: babelinsight.id
Lebih jauh, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung (Babel) ini dalam khutbah tersebut mengatakan jika niat penting ditanamkan, karena menjadi bagian tak terpisahkan dari muamalah-muamalah, khususnya muamalah ibadah. Niat juga menjadi kunci dalam melaksanakan sebuah aktivitas dalam konteks ibadah haji.
"Ketika haji dilaksanakan dengan baik, maka Allah pasti akan mencatatnya, dan akan dibalasnya dengan pahala yang berlipat ganda. Allah akan menambah terus nikmat, dan rezeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka jika kita menggunakan harta kita untuk kepentingan ibadah," katanya.
Baca juga:
