Prosesi pengukuhan berlangsung meriah dan penuh semangat, dihadiri oleh para relawan dari berbagai kalangan usia dan profesi. Momen ini menjadi simbol kuat kebersamaan dan solidaritas antara calon pemimpin dan masyarakat, yang bersatu dalam perjuangan untuk mewujudkan Bangka Belitung yang lebih maju.
Dengan adanya kebijakan sekolah dasar (SD) yang menerapkan sistem full-day hingga pukul tiga sore, anak-anak yang ingin belajar Al-Qur’an di TPA harus menunggu hingga setelah Maghrib atau bahkan Isya. Namun, waktu yang terbatas dan keterbatasan jumlah ustadz menjadi tantangan tersendiri.
Salah satu nilai tambah, sekaligus memberikan peranan penting dari Erzaldi Rosman jika menjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel) di periode lima tahun ke depan, hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dipastikan akan lebih intens.
Pada khutbahnya saat menjadi Khotib Sholat Jumat di Masjid Muhajirin, Jl. Balai, Batin Tikal, Kec. Taman Sari, Kota Pangkalpinang, Jumat (1/11), Erzaldi Rosman menyampaikan keutamaan beramal dan bersedekah sebagai kunci meraih surga.
Erzaldi Rosman melanjutkan rangkaian kampanyenya di Kabupaten Bangka Selatan dengan mengunjungi masyarakat Desa Ranggung, Kecamatan Payung, pada Selasa (29/10).
Saat melaksanakan kampanye di Desa Pangkal Buluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Erzaldi Rosman menunjukkan kepekaannya terhadap keluhan, serta kesulitan yang dihadapi sebagian besar rumah tangga.