"Kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Tim Naga Polres Pangkalpinang, atas upayanya menyelamatkan anak-anak Bangka Belitung dari predator anak yang selama ini membuat resah masyarakat,"
- Erzaldi Rosman-
PANGKALPINANG - Prihatin pada kasus asusila yang melibatkan anak, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengecam pelaku kejahatan predator anak yang beberapa waktu lalu beraksi di Kepulauan Bangka Belitung. Namun dirinya bersyukur sekaligus mengapresiasi kesigapan dan kerja keras Tim Naga Polres Pangkalpinang, pelaku berhasil dibekuk pada Rabu malam (21/7/21) kemaren.
Pada Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021 di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Jumat (23/7/2021).
Gubernur Erzaldi juga memuji kesigapan tim ini, karena juga telah berhasil meringkus pelaku kejahatan asusila di tempat ibadah yang sempat viral beberapa waktu yang lalu. Dikatakan gubernur, ancaman terhadap anak-anak ini terus mengintai di masyarakat kapan pun dan di mana pun. Untuk itu, Bang ER sapaan akrab Gubernur Erzaldi, meminta semua pihak untuk waspada dan bersinergi salah satunya dengan membangun karakter anak.
"Kejadian ini tentunya membuat kita prihatin karena ternyata masih banyak predator anak berkeliaran di daerah kita. Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat terkhusus anak-anak agar menjadi pelopor untuk tidak enggan melapor, begitu pun dengan anak agar tidak takut untuk melapor. Jadi, melalui forum anak ini, mari bersama kita membangun generasi anak Pelopor dan Pelapor (2P)," ajaknya.
Dikatakan gubernur, sebagai pelopor anak-anak Kepulauan Bangka Belitung harus mampu membawa sebuah perubahan, namun tetap memiliki akhlak yang mulia. Anak-anak juga diharapkan menjadi anak yang hebat, ceria, dan berkarakter.
"Ini harus terus kita dorong, melalui forum anak ini adalah salah satu cara kita. Karena melalui pembangunan karakter ini dapat membantu anak-anak kita untuk berani melapor sehingga mereka bisa terjaga dan hak-hak mereka sebagai anak dapat terpenuhi," ujarnya.
Kepada Tim Naga Polres Pangkalpinang, Gubernur Erzaldi berharap, tim ini betul-betul nantinya dapat terus menelusuri kasus-kasus serupa agar betul-betul ke depan dapat melindungi anak-anak dari kejahatan yang selalu mengintai mereka.
"Artinya, tim ini saya yakini insya Allah yang terbaik dan menjadi andalan Polres Pangkalpinang, dan saya harap tim ini bisa menjadi contoh dan teladan bagi satuan lain dalam memberikan perlindungan bagi hak-hak anak," ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Tim Naga Polres Pangkalpinang, Gubernur Erzaldi langsung memberikan piagam penghargaan kepada 11 anggota Tim Naga Polres Pangkalpinang yang ikut hadir pada peringatan hari anak kali ini.
Kemudian, kepada anak-anak yang hadir, gubernur mengucapkan selamat Hari Anak Nasional sekaligus mengapresiasi anak anak yang tergabung dalam Forum Anak Bangka Belitung yang baru saja dikukuhkan hari ini atas komitmennya untuk bersama menjadi mitra pemerintah dalam melindungi hak-hak anak demi mewujudkan kemajuan anak Indonesia khususnya anak-anak di Bangka Belitung.
"Anak anak saya yang tercinta, melalui peringatan hari anak hari ini, kita jadikan anak-anak Indonesia menjadi anak bangsa yang hebat, kuat, dan insya Allah sukses. Anak-anak Bangka Belitung selalu tampil beda dan senantiasa selalu menebarkan kebaikan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bang ER mengungkapkan bahwa dirinya beserta jajarannya terus berkomitmen menjadikan Kepulauan Bangka Belitung menjadi Provinsi Layak Anak (Provila).
"Kami sangat berkomitmen untuk mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi Provinsi Layak Anak, dan kita patut bersyukur sudah ada tiga kabupaten dan kota yang sudah meraih predikat layak anak yakni Bangka Tengah, Bangka, Belitung, dan Kota Pangkalpinang, sehingga target kita 3 kabupaten lain bisa segera menyusul menjadi layak anak," tegas Bang ER.
Sementara itu Kapolres Pangkalpinang, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah mengungkapkan bahwa, melalui peringatan hari anak nasional ini, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena dirinya bersama tim diundang untuk hadir sekaligus memberi motivasi kepada anak-anak yang hadir.
"Kami sangat senang bisa mendapatkan penghargaan atas kinerja tim kami untuk dapat mengungkap berbagai tindak pidana yang melibatkan anak baik itu sebagai pelaku mau pun korban. Namun yang membuat miris yakni saat anak menjadi korban. Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi, yang awalnya hanya tindak kekerasan pada anak, namun setelah ditelusuri terungkap bahwa di sana ada kasus asusila maupun penggunaan narkotika," ucapnya saat memulai sambutannya.
Dirinya mengingatkan, besar kemungkinan anak-anak yang menjadi korban akan mengalami trauma sehingga mereka bisa juga menjadi pelaku di masa mendatang sehingga pihaknya tidak saja menangkap pelaku namun melakukan prosedur penanganan yang komprehensif.
"Karena ini harus ada trauma healing , karena berdasarkan catatan anak-anak korban tindakan asusila seringkali menjadi pelaku di kemudian hari. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Tidak ada lagi anak anak menjadi pelaku, terlebih korban tindak pidana.Tentu harapan kami bagi masyarakat, orang tua, maupun anak bisa memanfaatkan "Pelopor dan Pelapor" untuk melindungi hak-hak anak kita," ujarnya.
Tidak lupa AKBP Tris Lesmana memotivasi anak-anak, dengan pengalaman dan upayanya untuk bisa meraih cita-citanya untuk bisa masuk AKABRI serta upayanya untuk bisa memimpin Polres Pangkalpinang saat ini. Menurutnya tidak ada hasil tanpa usaha yang keras.
"Jika ada anak-anak kami yang ingin masuk AKPOL maka persiapkan dirimu dari awal. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bisa memotivasi anak-anak untuk meraih cita-cita dan bersama kita majukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Erzaldi melakukan pengukuhan Pengurus Forum Anak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu, Bunda Forum Anak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi; Kepala DP3ACSKB Babel, Asyraf; serta perwakilan dinas terkait.
IG