Melati Kampanye Pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi-Yuri Kemal) di Desa Manjelang-Muntok, Bangka Barat, juga berterima kasih telah memilihnya mewakili Babel di DPR RI. Foto : babelinsight.id

------
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti

"Saya yakin, 100% yang hari ini hadir adalah pendukung kami, pendukung Gerindra dan pendukungnya Erzaldi-Yuri Kemal, Benar ya..,"

-Melati Erzaldi-

Dijawab 'benar..' oleh warga yang hadir di kediaman Pak Sakijah (tuan rumah) di Kelurahan Menjelang - Muntok, Kabupaten Bangka Barat, dalam jadwal Kampanye Pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi-Yuri Kemal), Minggu (17/11/2024).

"27 November 2024 nanti, kita semua harus hadir ke TPS untuk memilih pemimpin kita," ajak Melati Erzaldi. 

Dengan dua tujuan Melati hadir di Kabupaten Bangka Barat hari ini, dijelaskannya yang pertama adalah ingin berkampanye Pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi-Yuri Kemal). 

Kedua, lanjutnya adalah  ingin mengucapkan banyak sekali terima kasih atas doa dan dukungan kepada dirinya sehingga pertama dari Babel ada keterwakilan sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Kepulauan Bangka Belitung. 

"Pak Cun Cun, Pak Haji Toto, Pak Suhendri dan Pak Susanto (Ajon) juga sama seperti saya dari Fraksi Gerindra yang juga terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat," lanjutnya memperkenalkan semua kader-kader Partai Gerindra yang dipercayakan masyarakat untuk duduk mewakili suara rakyat di DPRD Kabupaten Bangka Barat. 

"Dan alhamdulillah hari ini juga Saya bersama Pak Erzaldi, "Yayang Beb" saya yang kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Babel, Pasangan BERAMAL (Bersama Erzaldi-Yuri Kemal) ini dengan Nomor Urut 1," tegasnya. 

Hak Pilih untuk perubahan

Pasangan BERAMAL dan BERSANDING, dengan Nomor Urut 1 berkomitmen saling berkolaborasi memberi manfaat untuj Warga Bangka Barat. Foto : babelinsight.id

Memilih Pemimpin kali ini bukan hanya untuk Gubernur saja, tetapi juga untuk Bupati Bangka Barat, maka Melati mengajak dengan sungguh-sungguh untuk menggunakan hak pilih warga.

"Kita wajib ke TPS, untuk memilih pemimpin, kalau bapak ibu tidak atau malas hadir, bisa saja suara kita disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," jelasnya. 

Setelah kepercayaan demi kepercayaan diberikan kepadanya untuk duduk di Parlemen Pusat membawa aspirasi Babel, hari ini Melati mengajak kembali para pendukungnya untuk juga memilih Pasangan BERAMAL. 

Dan dirinya menaruh keyakinan penuh kepada warga Kelurahan Menjelang-Muntok bahwa telah menentukan pilihan dan memilih Pasangan BERAMAL dengan Nomor Urut 1. 

"Pak Erzaldi adalah Gubernur Babel 2017-2022 lalu, saya mengajak untuk ikut memilih Nomor Urut 1, BERAMAL," ajaknya. 

Ekonomi kita sedang mendapat ujian ekonomi niyang sangat terpuruk. Ini PR besar, setelah 5 tahun (2017-2022) Pak Erzaldi pernah membawa Babel mencapai pertumbuhan ekonomi di Babel hingga 5,4 persen dan terbaik 3 di Indonesia. 

Melati Erzaldi, Anggota DPR RI Komisi XII dari Fraksi Partai Gerindra di Kabupaten Bangka Barat, tegaskan untuk lawan Hoax, pilih yang nyata di depan mata. Foto : babelinsight.id 

Selain itu, khusus untuk Bangka Barat, Melati mengingatkan bahwa mereka telah memiliki pemimpin (Bupati) yang telah teruji yang kembali mencalonkan sebagai Bupati Bangka Barat. 

"Pasangan BERSANDING (Bersama Sukirman - Bong Ming Ming)," tambahnya. 

Menyampaikan kedua pasangan ini kepada warga, baginya semata untuk mengajak warga untuk saling memberi manfaat sesama umat manusia. 

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberi manfaat untuk manusia lain," ungkapnya mengunitp sesuai hadist Rasulullah. 

Yang kami lakukan pun demikian lanjutnya, bersama sang suami, Melati ingin membangun Bangka Belitung dengan berkolaborasi dari berbagai sisi. 

"Kita dorong bersama Pak Erzaldi untuk kembali membangun Babel, ini bukan pekerjaan ringan dari 0,8 persen pertumbuhan ekonomi saat ini," ajaknya. 

Melati pun mengingatkan untuk berhati-hati dengan berita-berita Hoax, karena Hoax sama saja dengan fitnah. 
"Hari ini mari kita mulai berhati-hati dengan berita Hoax, membuka mata kita lebar-lebar, fitnah adalah perbuatan keji lebih kejam dari pembunuhan. Kita lihat saja fakta yang ada di depan kita," ajaknya menutup.