Erzaldi Rosman mengunjungi Pesantren Muhajirin, Desa Simpang Perlang, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (14/11/2024). Foto: babelinsight.id

"Sederhananya, 'Kebersihan adalah sebagian dari iman', artinya mereka harus menjaga, dan bertanggung jawab atas lingkungan mereka sendiri, dan itu juga cerminan keimanan mereka. Sekaligus, saya ingin memberikan apresiasi terhadap semangat mereka dengan memfasilitasi bakat dalam bidang sepak bola"

--Erzaldi Rosman-

-----
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti

Tidak ada kata henti bagi Erzaldi Rosman untuk memberikan perhatiannya kepada generasi muda Bangka Belitung (Babel), khususnya para pelajar di pesantren, seperti saat ia berkunjung ke Pesantren Muhajirin, Desa Simpang Perlang, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).

Dalam kunjungannya itu, Erzaldi memberikan arahan kepada para santri Pesantren Muhajirin untuk taat dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya sesuai dengan syariat-syariat Islam, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

Kehadiran Erzaldi ke pesantren tersebut menumbuhkan semangat para santri dalam meningkatkan keimanan yang dimulai dari hal-hal kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan. Foto: babelinsight.id

"Sebagai seorang santri, yang paling harus diingat adalah soal kebersihan, karena kebersihan adalah sebagian dari iman, dan menjadi cerminan diri para santri itu sendiri," ujar Erzaldi, Kamis (14/11/2024). 

Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Babel ini pun memberikan tantangan bagi para santri di Pesantren Muhajirin untuk menjaga kebersihan lingkungan pesantren. Jika hal ini berhasil dilakukan, ia siap memberikan fasilitas bagi santri untuk menyalurkan hobi dan bakat.

"Bulan depan Bapak akan kembali lagi ke sini, tapi Bapak tidak kasih tahu dulu kapannya, jamnya, tanggalnya, dan kalau ternyata bersih, Bapak kasih fasilitas sekolah bola," ujarnya.

Mendengar hal itu, sontak membuat ratusan santri di Pesantren Muhajirin itu bersemangat. Mereka juga menyatakan kesiapan dalam memenuhi tantangan dari Erzaldi. Saat itu pula langsung di musyawarahkan penanggung jawab, sekaligus pengawas dari kalangan santri itu sendiri.

"Kalau target-target kebersihan di lingkungan ini baik, Bapak kasih sekolah bola. Artinya ada alat-alat berlatih seperti bola, cone, gawang kecil, rompi dan lainnya, termasuk pelatih yang akan melatih kalian," ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas semangat para santri terhadap tantangan yang diberikannya untuk menjaga lingkungan pesantren. Foto: babelinsight.id

Bentuk karakter siswa

Dijumpai usai kunjungan, Erzaldi mengungkapkan jika dirinya punya alasan tersendiri atas challenge yang diberikan. Ia ingin membentuk karakter generasi muda Babel yang bersih, dan bertanggung jawab dengan nilai-nilai islami di dalamnya.