Erzaldi Rosman saat mengemban tugas sebagai khatib Jumat di Masjid Baiturrahman Air Kuang Bangka Barat/Foto: babelinsight.id
Erzaldi membuka khutbah dengan mengingatkan para jamaah akan firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 103, yang menekankan pentingnya berpegang teguh pada tali agama Allah dan menjauhi perpecahan.
------
Penulis : Tedja Wahana
Editor: Nekagusti
Erzaldi Rosman saat mengemban tugas sebagai khatib Jumat, di Masjid Baiturrahman, Air Kuang, Bangun Jaya, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (8/11) menyampaikan pesan persatuan umat Islam dan kekuatan iman di tengah tantangan hidup. Dalam khutbahnya yang bertajuk "Jumadil Awal Sebagai Bulan Pembangkit Kemenangan," Erzaldi mengajak para jamaah untuk memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT.
"Dalam bulan Jumadil Awal ini, kita dapat mengambil banyak pelajaran dari sejarah, termasuk Perang Mu’tah, di mana umat Islam menunjukkan keberanian dan pengorbanan yang tinggi," ucapnya.
Erzaldi Rosman dalam khutbahnya menyerukan persatuan umat dan kemenangan di bulan Jumadil Awal/Foto: babelinsight.id
Erzaldi menceritakan kisah heroik tiga panglima Islam, Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib, dan Abdullah bin Rawahah, yang gugur dalam mempertahankan kebenaran melawan Bizantium.
"Gugurnya para panglima ini mengajarkan kita tentang keberanian dan keikhlasan dalam memperjuangkan persatuan umat," lanjutnya.
Pemimpin Pemberani dan Bijaksana
Pada momen kritis itu, Khalid bin Walid mengambil alih kepemimpinan dan membawa pasukan kembali ke Madinah dengan selamat, yang menunjukkan pentingnya strategi dan kecerdasan pemimpin dalam menghadapi tantangan besar.
“Bulan Jumadil Awal mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan ketegasan dalam menghadapi musuh, serta pentingnya sosok pemimpin yang bijaksana dan penuh ketulusan,” ujar Erzaldi.
Erzaldi mengajak jamaah Jumat untuk senantiasa bersatu dan memperkuat iman serta ketakwaan kepada Allah SWT/Foto: babelinsight.id
Ia pun mengajak jamaah untuk memperkuat ibadah, mempererat ukhuwah, serta mengamalkan rasa syukur dalam setiap aspek kehidupan. Erzaldi juga menekankan pentingnya beramal, gemar berbagi, dan mencintai sedekah sebagai wujud nyata kepedulian kepada sesama. Menurutnya, amalan ini akan memperkuat rasa solidaritas dan membangun hubungan yang harmonis, rukun, serta damai di tengah masyarakat.
“Mari kita bangun masyarakat yang harmonis, rukun, dan damai. Dengan menempatkan persatuan di atas segalanya, umat Islam tidak akan mudah tercerai-berai dan akan bersama-sama mewujudkan masyarakat madani yang agamis dan beradab,” pungkasnya.
Khutbah yang disampaikan Erzaldi di Jumadil Awal ini meninggalkan kesan mendalam, menjadi pengingat akan pentingnya persatuan umat dalam menghadapi segala tantangan dan membangun masyarakat bisa yang sejahtera di bawah ridho Allah SWT.