Erzaldi Rosman bersama Bupati Sukirman meninjau langsung dermaga, bersama warga nelayan Kundi Bersatu. Foto : babelinsight.id

"Terima kasih kepada bapak, dulu saya pernah ke rumah Pak Erzaldi bersama Ketua Nelayan kami, dibantu uang untuk papan pembangunan dermaga kayu di sini,"
-Kartono- 
Warga Desa Air Menduyung
____

Penulis: Friz
Editor: Putra Mahendra

Itulah sekelumit kenangan Kartono, salah seorang nelayan asal Desa Air Menduyung (Kundi Bersatu) Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat tentang sosok Erzaldi Rosman.

Kartono bertemu dan bersilahturahim dengan Erzaldi Rosman di Desa Kundi kali ini, Senin (23/09/2024). Kartono tidak hanya menyampaikan ucapan terima kasih. Tapi ia juga berdiskusi tentang tertundanya pembangunan dermaga di daerah Kundi Bersatu, tentang rencana pembangunan dermaga sebanyak tiga titik. 

Kartono yang mengakui begitu mengikuti perkembangan rencana pembangunan GT (dermaga) di kawasan konservasi ini, mengatakan bahwa kendala sampai hari ini adalah belum terlaksananya penandatanganan SPK (Surat Perjanjian Kerjasama) antara DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Provinsi dan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam). 

Erzaldi Rosman berdialog dengan warga Kecamatan Simpang Teritip tentang Pembangunan Dermaga, Senin (23/09/2024). Foto : babelinsight.id

"Saya sering diajak rapat bersama DKP dan BKSDA, terakhir kepengurusan pembangunan GT ini bulan Mei 2024 yang masih menunggu perjanjian kerja antara BKPSDA dengan DKP provinsi yang belum ditandatangani," jelasnya. 

Kendalanya lagi, lanjutnya adalah karena masih rancu dan dikhawatirkan tentang kepemilikan asetnya kemudian, jika pembangunan dermaga terlaksana. 

"Seharusnya kemungkinan besar bisa dilaksanakan pembangunan, karena ada Permen Nomor 85 tentang pembangunan di Kawasan Konservasi yang tidak bisa dielakkan seperti bandara termasuk pembangunan GT ini," jelasnya. 

Harapannya sangat tinggi terhadap Erzaldi Rosman yang sejak lama sudah mendorong pembangunan dermaga untuk memfasilitasi para nelayan di daerah Kundi Bersatu ini. 

"Ke depannya, semoga bisa mendorong penandatanganan PKS ini ke DKP," ungkapnya kepada Erzaldi Rosman, yang pada kesempatan itu hadir bersama Bupati Bangka Barat dan beberapa anggota DPRD Bangka Barat terpilih 2024. 

Erzaldi Rosman bertekad hingga 2026, pembangunan dermaga di tiga desa ini bisa selesaip. Foto : babelinsight.id

Erzaldi akan Terus Usahakan Pembangunan Dermaga Ini

Erzaldi bersyukur jika kondisi kepengurusan rencana pembangunan dermaga-dermaga ini sudah sampai pada titik itu.

Tentu dirinya akan terus berusaha membantu mendorong penandatanganan PKS ini, untuk Menduyung setidaknya bisa dilaksanakan pada tahun 2025 mengingat tahun ini sudah tidak memungkinkan lagi. 

"Insyaallah, kita tunggu dibangun tahun depan, karena tahun ini dikhawatirkan tidak selesai," jelasnya. 

Selain Air Menduyung, Bukit Terak dan Sungkal juga masuk dalam rencana pembangunan dermaga pada masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Babel.
Dijelaskannya, dermaga-dermaga ini sudah di design hingga diketahui angka anggarannya, dengan masing-masing desa setidaknya siapkan sekitar 150 meter pertama waktu itu. 

"Sudah kami siapkan, dengan lokasi terdekat dengan kedalaman air laut. Untuk lebih efisien," ungkapnya. 

Sementara kondisi perizinan waktu itu, rencana lokasi pembangunan dermaga ternyata masuk dalam kawasan hutan. Memang terkendala dengan kepengurusan izinnya yang belum disetujui, selain saat itu juga terjadi Pandemi Covid-19. 

"Pak kades, untuk Bukit Terak kami akan mendorong ke DKP untuk PKSnya, salah seorang anggota dewan terlantik nanti akan segera mengurusnya ke DKP provinsi agar mendapat solusi," jelasnya lagi. 

Dirinya berharap, pemerintahpun akan menindaklanjuti kembali izin untuk Air Menduyung beserta 2 Desa di Kundi Bersatu lainnya. 

"Kita akan upayakan, insyaallah Allah ridhoi saya dan pak sukirman, kita bisa melaksanakan ini. Rencana kami, 2026 setidaknya semua terlaksana," ungkapnya yang saat ini sedang dalam rangkaian keikutsertaan dalam pencalonan Kepala Daerah Serentak untuk Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 2025-2029. 

Sementara menunggu waktu ini, Erzaldi tetap menyampaikan bantuan untuk dermaga sementara di Desa Sungkal dan Desa Bukit Terak. 

"Walau sementara kami baru bisa membantu untuk dermaga sementara, semoga bisa membantu mempermudah aktivitas nelayan di sini," ujarnya. 

Selain berdialog tentang rencana pembangunan dermaga, SPBN juga mendapat perhatian khusus dari Erzaldi dalam kunjungannya Ke Kundi Bersatu hari ini. Dirinya memastikan bagaimana kapasitasnya bisa mencukupi kebutuhan nelayan di wilayah ini.