Founder Rosman Djohan Institute, Erzaldi Rosman menyampaikan berbagai tantangan masa depan para Ustaz dan Ustazah/Foto: babelinsight.id
Kepedulian ini bukan hanya tercermin dalam bentuk dukungan finansial, tetapi juga dalam berbagai inisiatif yang bertujuan memperkuat kapasitas dan kesejahteraan para ustaz dan ustazah, agar mereka dapat menjalankan tugas mulia mereka dengan penuh dedikasi dan keikhlasan.
-----
Penulis : Tedja Wahana
Editor: Nekagusti
Erzaldi Rosman, Founder Rosman Djohan Institute menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap penjaga nilai Islam, khususnya para ustaz dan ustazah. Dalam berbagai kesempatan, beliau telah memperlihatkan dukungan nyata terhadap upaya pendidikan dan pengajaran agama di masyarakat. Dengan memberikan perhatian khusus kepada para pendidik ini, Erzaldi Rosman berupaya memastikan bahwa nilai-nilai Islam dapat diteruskan secara konsisten dan berkualitas.
Seperti pada kegiatan Pelatihan Kompetensi Untuk Ustaz dan Ustazah se-Bangka Belitung, yang berlangsung di Graha Maras, Sungailiat, Kabupaten Bangka, tanggal 12 sampai dengan 16 Agustus 2024.
Pada pembukaan kegiatan yang diinisiasi oleh Rosman Djohan Institute melalui Direktorat Pengembangan SDM, bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bangka Belitung, Senin (12/08/24), Erzaldi Rosman datang langsung, dan memberikan pengarahan penting pada puluhan Ustaz dan Ustazah dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang itu.
Dalam menghadapi tantangan itu, para ustaz dan ustazah harus meningkatkan kompetensinya, salahsatunya adalah melalui pendidikan/Foto: babelinsight.id
Dalam sambutannya, Erzaldi Rosman menyampaikan berbagai tantangan yang akan dihadapi di masa depan, khususnya dalam konteks teknologi. Menurutnya, tantangan global yang utama adalah bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara positif.
Jika teknologi tidak diimbangi dengan arahan yang baik, ia bisa memperburuk keadaan, seperti kecanduan game online yang kini sering kali disertai dengan judi online.
"Ini adalah tugas penting bagi ustaz dan ustazah untuk menyampaikan informasi ini kepada umat. Jika tidak, kita akan menghadapi risiko generasi yang kurang terarah," ujar Erzaldi Rosman.
Pendidikan dan profesionalisme
Lebih lanjut, Erzaldi menekankan perlunya peningkatan kompetensi pendidikan seiring dengan perkembangan dunia yang pesat. Ustaz dan ustazah harus memiliki profesionalisme tinggi untuk memastikan pendidikan yang lebih baik dan bermanfaat bagi SDM di masa depan.
Erzaldi Rosman juga mengingatkan pentingnya pemahaman tentang sejarah para nabi sebagai bagian dari kompetensi yang harus dimiliki oleh ustaz dan ustazah.
Pelatihan Kompetensi Ustaz dan Ustazah Se-Bangka Belitung ini merupakan kerjasama Rosman Djohan Istitute dengan BKPRMI Babel/Foto: babelinsight.id
"Sebagai pejuang dan guru agama, anda sekalian harus mematrikan diri sebagai ustaz dan ustazah seumur hidup untuk mengajar umat, terutama anak-anak sejak dini," tambahnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan ustaz dan ustazah agar dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik dan berkontribusi secara positif dalam pembentukan karakter dan pendidikan umat.