Erzaldi Rosman terpilih sebagai Ketua KTNA Babel periode 2024-2026. Foto : Babelinsight.id

"Saya ingin menjadikan KTNA Bangka Belitung ini benar-benar dapat memberi manfaat bagi anggota KTNA kita khususnya nelayan dan petani"
 
-Erzaldi Rosman-
-------
Penulis: Friz
Editor: Nekagusti

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) adalah sebuah wadah menurut Erzaldi Rosman yang baru saja dalam rembug utama kelompok KTNA terpilih sebagai Ketua KTNA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 2024-2029.

"Bagaimana KTNA ini bisa meneruskan atau andil dalam menyejahterahkan petani dan nelayan kita dalam rangka menangkap peluang yang ada di Babel," jelasnya dalam sambutan. 

Hadir Sekjen KTNA Pusat H. Kusyanto dalam rembug KTNA Babel hari ini (Rabu,15/05), Erzaldi Rosman bersyukur dukungan kehadiran Sekjen KTNA untuk Kelompok di Bangka Belitung. 

"Alhamdulillah rembugan utama kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ini sudah selesai. Dan kami akan melanjutkan kepemimpinan periode 2024-2026," ucapnya bersyukur. 

Ucapan terima kasih juga berulang dikatakannya atas kepercayaan ini. Artinya kepercayaan ini tidak akan tersia-siakan karena petani dan nelayan bagi seorang Erzaldi Rosman adalah jantungnya Bangka Belitung.

Sekjen KTNA jabat tangan Erzaldi Rosman dan ucapkan selamat atas terpilihnya sebagai ketua dalam Rembug Utama Kelompok KTNA Babel, Rabu (16/05). Foto : Babelinsight.id

Rahmat Allah SWT diingatkannya, diberikan kepada Bangka Belitung, atas pertambangan timah itu sebetulnya adalah bonus. Melainkan laut dan alamnya, dengan lautan  yang luas, lautan kita ini adalah miniatur Indonesia. 

Kita provinsi kepulauan, Indonesia adslah kepulauan. 
Tanah di bangka belitung ini spesifik, makanya durennya dengan rasa berbeda, ladanya lebih pedas dan komoditas lainnya juga berbeda. 

Terkendala masalah pupuk

Banyak petani di Babel terkendala pupuk, menjadi hal paling terfikirkan seorang Erzaldi Rosman sebab
aturan yang berlaku saat ini ternyata, pupuk bantuan petani harus berSK-kan peruntukannya untuk siapa. Karena rentan penyalahgunaan. 

"Tetapi perhitungan saya untuk di babel, setidaknya 65% suply sawit untuk VCO ini dari petani bukan perusahaan, artinya pola pertanian sawit saja di Bangka Belitung ini akan menyulitkan dan memperlambat perawatan perkebunan sawit di Bangka Belitung," ujarnya. 

"Contoh problem ini adalah tantangan bagi saya, dan ingin saya usahakan segera," ungkapnya usai terpilih sebagai Ketua KTNA dalam Rembug Umum Kelompok KTNA Babel hari ini (Rabu,15/05). 

Foto bersama dengan anggota KTNA Babel usai rembug utama kelompok KTNA Babel. Foto : Babelinsight.id

Salah satunya menjadi peluang baginya, pada 25 juli 2024 nanti akan dilaksanakan rembug nasional. 

"Insyaallah Saya akan ikut dalam rangka menyampaikan masalah-masalah yang berkenaan dengan pupuk dan lainnya. Karena menurut saya, tiap daerah tidak sama karekter pertaniannya, maka kebijakannya tidak bisa disamakan," tegasnya. 

Termasuk kepada Bapak Probowo Subianto, sebagai Presiden terpilih, yang terhadap petani dan peternak sangat perhatian, maka baginya kendala petani dan nelayan di Babel harus tersampaikan. 

"Terlebih Hal-hal yang bersifat keunggulan lokal, artinya apa yang ada di babel ini harus kita dampaikan kepada beliau," jelasnya.