Ketua PW IPHI Babel, Erzaldi Rosman saat menyampaikan materi pada Rakerwil II IPHI Babel, di Manggar, Belitung Timur/Foto: babelinsight.id
Kehadiran IPHI harus menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
___
Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra
BELITUNG TIMUR - Organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) harus memperkuat eksistensinya dengan memperluas jangkauannya hingga ke tingkat kelurahan dan desa.
Upaya ini bertujuan untuk menjadikan organisasi ini lebih dari sekadar wadah silaturahmi, melainkan sebuah entitas yang berperan aktif dalam kemajuan masyarakat, khususnya dalam konteks ekonomi.
Anggota IPHI tidak hanya berkomitmen untuk menjalin hubungan yang kuat di antara sesama anggota, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan manfaat konkret kepada seluruh masyarakat, terutama bagi bangsa Indonesia. Salah satu fokus utama adalah menggerakkan sektor ekonomi.
Foto bersama peserta Rapat Kerja Wilayah II IPHI Babel/Foto: babelinsight.id
Harapan itulah yang disampaikan Ketua Pengurus Wilayah (PW) IPHI Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II IPHI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (30/9/2023).
"Saat ini, kita perlu meningkatkan perekonomian kita, dan langkah pertama adalah membawa upaya ini langsung ke masyarakat di tingkat bawah, hingga kelurahan dan desa,"
Erzaldi Rosman
Erzaldi pada Rakerwil II itu menyampaikan peran IPHI sebagai penggerak ekonomi masyarakat/Foto: babelinsight.id
Namun demikian, di Bangka Belitung pencapaian ini masih dalam tahap awal. Hingga saat ini, hanya beberapa kabupaten/kota yang telah menyelesaikan kepengurusannya hingga tingkat Kecamatan. Oleh sebab itu, Ketua PW IPHI Babel, Erzaldi Rosman mengajak seluruh pengurus daerah di seluruh kabupaten/kota di Babel, untuk segera melengkapi kepengurusannya hingga ke tingkat kelurahan/desa.
"Bagaimana kita bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, kalau ternyata kita belum sampai ke bawah. Untuk itu mutlak, pengurus daerah harus membentuk pengurus hingga ke tingkat kecamatan dan desa," ujar Erzaldi.
Erzaldi pun membeberkan cara mudah untuk membentuk pengurus ke tingkat kelurahan/desa, sama seperti saat dirinya sebagai Pembina Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepulauan Bangka Belitung.
"Kunci keberhasilan program ini adalah sederhana, sama seperti di DMI, yaitu jangan terlalu banyak teori. Kumpulkan atau undang jamaah haji di kelurahan/desa usai salat isya, langsung siturahmi dan langsung dilantik," jelasnya.
Erzaldi yakin dengan ada kepengurusan IPHI di tingkat kelurahan/desa, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. IPHI bertekad untuk menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, termasuk memastikan bahwa zakat, infaq, dan sedekah teratur mengalir kepada mereka yang membutuhkan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Langkah-langkah konkret seperti ini diharapkan akan membawa kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, sesuai dengan ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk berbagi kekayaan demi kesejahteraan bersama. Dengan semangat yang kuat, IPHI siap menjadi salah satu pemain utama dalam mewujudkan visi ini.
"Itulah tujuan kita agar menjadi haji yang mabrur, yaitu bukan hanya berdampak pada kebaikan diri, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain," sebutnya.
Pada kesempatan itu Erzaldi juga mengungkapkan bahwa Bangka Belitung akan mengajukan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pertemuan Pengurus IPHI Nasional, yang akan diikuti oleh kurang lebih 1.500 peserta. Untuk itu dirinya berharap dukungan semua pihak untuk terwujudnya keinginan tersebut.