Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, saat mengunjungi anak yatim di Desa Nibung

Di bulan Muharam, terdapat hari-hari yang diutamakan untuk melakukan ibadah sunah tertentu, salah satunya adalah menyantuni anak yatim. Maka tidak mengherankan jika bulan Muharam juga disebut sebagai bulan anak yatim.

Penulis: Onie R. Bana

Editor: Nekagusti

-----

KOBA - Muharam merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah. Bahkan di Indonesia, terdapat hari khusus di bulan Muharam yang disebut sebagai lebaran anak yatim.                

Bertempat di Masjid Jami' Nurul Falah, Desa Nibung, Kecamatan Koba, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menggelar kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim dalam memperingati Malam 10 Muharam 1445H/2023M, Kamis (27/07/2023).

Algafry Rahman, Bupati Bangka Tengah yang hadir di Desa Nibung, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang telah ikut menyisihkan sebagian rezekinya untuk menyantuni anak yatim.

"Atas nama Pemerintah Daerah, kami berterima kasih kepada yang telah menyumbang dan menyisihkan rezekinya. Semoga apa yang diberikan mendapatkan berkah dan Bapak/Ibu mendapatkan pahala yang setimpal,” 

-Algafry Rahman-

Sebagai Orang Nomor Satu di Bangka Tengah, Algafry juga terus menyampaikan pesan kedamaian kepada masyarakat.

"Agar dapat terus menjaga kedamaian di desa kita, kami harap semuanya dapat selalu hidup rukun terlepas dari perbedaan pilihan dalam politik yang akan kita hadapi ke depan," harap Bupati.

Turut hadir Opaldo Adi Barmono, Penjabat Kepala Desa Nibung menyampaikan jumlah dana yang terkumpul sebagai santunan kepada anak yatim di Desa Nibung.

"Total dana yang terkumpul dari sumbangan masyarakat ini adalah sebanyak Rp125.412.000. Dana ini akan dibagikan kepada 27 orang anak yatim di Desa Nibung, dan masing-masing akan menerima santunan sebanyak Rp4.408.000," terangnya.

 Sumber: Disokminfosta Bangka Tengah