Erzaldi Rosman saat melepas Pawai Ta'aruf Khatam Al'Quran dalam peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H di Masjid Al-Maghfiroh Air Hanyut, Sungailiat/Foto: babelinsight.id

Pawai Ta'aruf Khatam Al-Qur'an adalah cara yang tepat agar anak-anak mencintai dan gemar membaca Al-Qur'an.
____

Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra

SUNGAILIAT - Masyarakat Air Hanyut, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Minggu (23/7/2023) menggelar Pawai Ta'aruf Khatam Al-Qur'an yang dirangkai dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

Diawali dengan barisan marching band yang memainkan berbagai alat musik, diikuti dengan barisan para santriwan dan santriwati yang telah menamatkan/khatam Al-Qur'an, dengan berbagai atribut yang menarik perhatian para warga yang menyaksikan. 

Dengan titik start dari Masjid Al-Maghfiroh, barisan pawai ta'aruf mengelilingi kompleks Air Hanyut dan berakhir kembali ke Masjid yang sama untuk merayakan peringatan Tahun Baru 1 Muharram 1445 H.

Barisan Marchingband ikut memeriahkan Pawai Ta'aruf Khatam Al'Quran/Foto: babelinsight.id

Erzaldi Rosman yang secara khusus diundang oleh panitia peringatan 1 Muharram 1445 Masjid Al-Maghfiroh, menepati janjinya dengan menyaksikan pawai ta'aruf dan merayakan Tahun Baru Islam tersebut dengan warga Air Hanyut. 

Menurut Erzaldi, Pawai Ta'aruf Khatam Al-Qur'an ini adalah cara yang tepat agar anak-anak mencintai dan gemar membaca Al-Qur'an. 

"Ada sebuah kebanggaan tersendiri bagi anak-anak atau santriwan dan santriwati yang ikut dalam barisan pawai. Itu menandakan bahwa dirinya telah lulus dari ujian, menyelesaikan atau menamatkan bacaan Al-Qur'an,"

Erzaldi Rosman

Menurut Erzaldi Pawai Ta'aruf merupakan cara yang tepat untuk memotivasi anak mencintai dan gemar baca Al'Quran/Foto: babelinsight.id

Tradisi ini juga menurut Erzaldi yang sekaligus Ketua PW IPHI Kepulauan Bangka Belitung, adalah bentuk ekspresi kegembiraan dan penghargaan para orangtua terhadap putra-putri mereka.

"Ini menjadi motivasi bagi yang lain, sehingga berlomba-lomba menamatkan bacaan Al-Qur'annya sehingga bisa mengikuti pawai ta'aruf tahun depan," jelasnya. 

Pawai perayaan khatam Al-Qur'an menjadi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Air Hanyut Sungailiat setelah melalui proses pendidikan Taman Pendidikan Alquran (TPA)/Taman Pendidikan Seni Alquran (TPSA) mulai dari awal hingga akhir menamatkan membaca Al-Qur'an.

Namun demikian Erzaldi berpesan bukan hanya pawai ini yang menjadi utama, tetapi lebih dari itu, adalah bagaimana para santri bisa terus semakin mencintai dan terus membaca Al-Qur'an serta melaksanakannya.

"Seorang santri harus terus meningkatkan kemampuannya dan juga harus bisa mengamalkan bacaannya, dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.

Pada peringatan 1 Muharram 1445 Hijriah di Masjid Al-Maghfiroh, Air Hanyut, Sungailiat ini, Erzaldi juga berpesan kepada warga untuk mawas dan introspeksi diri apa yang telah dilakukan satu tahun ke belakang.

"Ini adalah momen untuk kita mengintrospeksi diri dan memperbaiki ke depan, untuk lebih baik lagi," pesannya.

Sementara itu Ketua Masjid Al-Maghfiroh, Air Hanyut, Zulkifran melaporkan, setiap peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram, dilakukan Khataman Al-Qur'an, dengan melakukan pawai ta'aruf. 

"Kami memang mengharapkan kehadiran Pak Erzaldi, karena kami sudah rindu, kepada yang telah banyak berkontribusi bagi masjid maupun jemaah kami ini. Dan pawai ta'aruf dan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram ini juga merupakan salahsatu kontribusi dari beliau," jelasnya.

Tahun ini Masjid Al-Maghfiroh, dilaporkannya juga telah mengkhatamkan sebanyak 100 santriwan dan santriwati.