Erzaldi Rosman menjelaskan  maksud dan tujuan kedatangannya yang akan melaksanakan Sekuntum Melati di Bebak Institute ini/Foto: babelinsight.id

Pembukaan Sekuntum Melati Desa Mentawak nantinya, dikolaborasikan dengan kegiatan launching Bebak Institute agar lebih meriah.
____

Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra

KELAPAKAMPIT - Sekuntum Melati (Sekolah Perempuan untuk jadi Mandiri dan Terlatih) kembali akan membuka kelasnya di batch (kelompok) lanjutan, di Desa Mentawak, Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur. 

Pelaksanaan pembelajaran beraneka keterampilan bagi ibu-ibu dan perempuan itu, direncanakan akan dilaksanakan di Agrowisata Bebak Institute, Bukit Pangkuan, Desa Mentawak. 

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman bersama founder Sekuntum Melati, Melati Erzaldi dalam kunjungannya di Pulau Belitung, menyempatkan diri singgah di Bebak Institute, yang akan dijadikan tempat dalam pelaksanaan Sekuntum Melati tersebut, Kamis (20/7/23). 

Erzaldi Rosman Bersama Founder Sekuntum Melati, Melati Erzaldi keduanya takjub melihat tempat ini/Foto: babelinsight.id

Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi, sesampainya di Bebak Institute, takjub melihat suasana alami yang ada di tempat yang tidak jauh dari geosite Open Pit Namsalu itu. 

Berbagai tumbuhan dan pepohonan khas Belitung Timur dikembangkan di Bebak Institute yang dipadukan dengan sarana dan prasarana bernuansa natural, menambah keeksotisan tempat yang memang biasa digunakan sebagai tempat wisata edukasi bagi siswa sekolah tersebut. 

Kehadiran Erzaldi dan Melati pun disambut oleh owner sekaligus pengelola Bebak Institute, Mirhammudin dan Kades Mentawak serta warga, yang menjamunya di rumah, yang sekaligus dijadikan kedai bagi para pengunjung, yang berada di areal kawasan tersebut. 

"Bagus sekali tempat ini, dan harus dipromosikan. Pak Kades harus jeli melihat potensi-potensi yang bisa dikembangkan dan harus kreatif dan inovatif,"

Erzaldi Rosman

Owner Bebak Institute, Kades Mentawak, dan warga yang sebagian adalah pelaku UMKM menyambut kehadiran Erzaldi-Melati/Foto: babelinsight.id

Erzaldi pun mengungkapkan maksud dan tujuan ke tempat ini yang akan dijadikan sebagai pembelajaran Sekuntum Melati untuk batch berikutnya. 

"Cocok sekali tempat ini untuk dijadikan tempat pembelajaran atau kelas Sekuntum Melati. Nanti selain Desa Mentawak ajak desa-desa sebelah untuk bergabung," harapnya. 

Selain kelas baru, Sekuntum Melati batch 3 yang telah diwisuda dari Desa Mentawak juga akan diikutsertakan untuk upgrade skilling kembali, yang nantinya akan menjadi pengajar atau instruktur Sekuntum Melati batch-batch berikutnya. 

Pembukaan Sekuntum Melati Desa Mentawak nantinya, dikolaborasikan dengan kegiatan launching Bebak Institute agar lebih meriah.

"Nanti kita satukan kegiatan pembukaan Sekuntum Melati dengan launching Bebak Institute, sehingga lebih meriah dan semangatnya juga akan lebih besar lagi," harap Erzaldi.

Sementara itu, Melati Erzaldi sebagai founder Sekuntum Melati yakin para peserta Sekuntum Melati akan lebih bersemangat belajar di tempat ini. 

"Melihat keasrian tempat ini, Saya yakin nanti para siswa Sekuntum Melati akan lebih bersemangat," yakinnya.

Selain keterampilan sesuai dengan minat dan bakat untuk kemandirian ekonomi yang diajarkan, nantinya para peserta juga diminta oleh Melati Erzaldi untuk belajar pengembangan pertanian yang ada di Bebak Institute.

"Nanti Ibu-ibu dan perempuan juga bisa diajarkan cara untuk bercocok tanam di sini. Sehingga mereka juga akan mempunyai keterampilan mengembangkan tumbuhan atau sayur mayur untuk menambah ekonomi keluarga," harap Melati.

Melihat potensi yang dimiliki Bebak Institute, Melati Erzaldi mengharapkan agar menjadikan paket wisata yang disandingkan dengan wisata geosite Open Pit Namsalu. 

"Ini bisa dijadikan paket wisata, para pengunjung Open Pit Namsalu diarahkan untuk datang juga ke sini. Ajak untuk menikmati kuliner dan berbagai experience seperti mengayam Lais. Pasti akan memberikan kesan yang tak terlupakan bagi para wisatawan," ungkapnya. 

Owner sekaligus pengelola Bebak Institute, Mirhammudin menjelaskan, tempat ini telah dikembangkan sejak 4 tahun silam. Selain wisata edukasi tentang flora yang ada, di tempat ini juga disediakan pojok UMKM dan bazar kuliner setiap minggunya. 

"Saya memohon kepada Pak Erzaldi untuk berkenan melaunching Bebak Institute ini" harapnya kepada Erzaldi Rosman.