Ketua APIDA Kepulauan Bangka Belitung saat mencoba Madu Trigona menggunakan Eco Straw dari bahan resam/Foto: babelinsight.id
Ada cara unik dan lebih bersahabat untuk menikmati madu Trigona atau madu Kelulut. Ingin tahu? Simak di bawah ini.
______
Penulis: Tedja Wahana
Editor: Putra Mahendra
MANGGAR - Cara menikmatinya, yakni, dengan menyedotnya langsung dari sarangnya menggunakan eco straw dari bahan resam (tumbuhan jenis pakis asal Bangka Belitung).
Itulah atraksi yang ditawarkan oleh Kampung Lebah Madu Teran, Desa Wisata Kelubi, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Erzaldi Rosman bersama istri yang merupakan Ketua Asosiasi Perlebahan Indonesia Daerah (APIDA) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi yang hadir di tempat yang terkenal akan produksi perlebahan tersebut, Sabtu (24/6/2023) berkesempatan mencobanya.
Melati Erzaldi berharap Eco Straw berbahan resam ini dapat dipackaging untuk menjaga kehiegenisan/Foto: babelinsight.id
Menurut Erzaldi yang mencoba langsung atraksi tersebut, mengungkapkan bahwa atraksi ini merupakan hal menarik yang harus ditawarkan kepada para pengunjung wisata di tempat ini.
Setiap kali pengunjung datang harus ditawarkan paket ini. Mereka pasti suka, karena menarik dan unik. Dan itulah yang menjadi daya tarik tersendiri,"
Erzaldi Rosman
Terlebih adalah wisatawan dari luar, yang menurut Erzaldi, wisatawan akan tertarik pada hal-hal yang berbau natural atau bahan alami dari kearifan lokal.
Sementara itu, Ketua APIDA Babel Melati Erzaldi sangat mengapresiasi pihak pengelola yang ikut serta dalam penghijauan karena memakai eco straw dari resam yang tentunya sangat ramah lingkungan.
"Bagus ini selain memperkenalkan madu sebagai keunggulan kita, juga memperkenalkan eco straw dari tumbuhan resam yang ramah lingkungan," terangnya.
Melati yang hadir ke lokasi ini untuk mendata potensi perlebahan yang ada, juga menyarankan untuk kehigienisan dengan memberi bungkus kertas pada produk eco straw.
"Lebih bagus eco straw ini dibungkus dengan kertas agar lebih higienis, pasti orang akan lebih tertarik," jelasnya agar memberi kesan higienis atas sedotannya.
Erzaldi dan Melati berharap selain wisata yang akan meningkat di tempat ini, produk perlebahan yang dihasilkan juga terus meningkat.
Cara yang unik dan bersahabat dengan lingkungan ini menjadi daya tarik bagi para pengunjung/Foto: babelinsight.id
Baca juga: