Yulia Sari (ujung kanan hijab abu-abu) mendapatkan hadiah paket umrah gratis dalam rangka harlah ke-33 IPHI, beberapa waktu lalu. Foto: babelinsght.id
"Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.
-------
Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti
Potongan arti dari Q.S At-Talaq ayat ke-3 tersebut benar-benar dirasakan Yulia Sari, seorang guru atau ustazah yang mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Faturrahman, Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Saat ia punya keinginan besar pergi ke Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah, Allah SWT memberikan jalan baginya. Doanya selama ini terkabulkan, dan bahkan akan lebih cepat dari rencananya untuk umrah pada akhir tahun ini. Tiket untuknya menjejakkan kaki di Masjidil Haram segera tiba.
Adalah Erzaldi Rosman, yang mewujudkan keinginan Yulia Sari. Ia terpilih sebagai ustazah terbaik se-Bangka Belitung (Babel) dalam tahap seleksi yang diselenggarakan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel, dalam rangka hari lahir ke-33. Satu paket umrah pun diserahkan Erzaldi saat acara wisuda akbar santri/santriwati TPA se-Pulau Bangka beberapa waktu lalu.
"Terima kasih kepada Pak Erzaldi. Alhamdulillah, dengan perantara beliau melalui program (IPHI) Babel yang diketuai oleh beliau, bisa mewujudkan mimpi orang-orang yang ingin ke Baitullah, namun belum mampu secara materi dari pribadi masing-masing," kata Yulia kepada babelinsight.id.
Penghormatan bagi guru
Program yang ditujukan sebagai wujud apresiasi kepada para pengajar, dan penyiar agama Islam ini juga, kata Yulia, merupakan penghormatan yang besar bagi para guru-guru, khususnya guru TPA di Negeri Serumpun Sebalai, yang telah mengajarkan agama, dan Al-Qur'an kepada generasi muda.
'
Paket umrah tersebut persembahan dari Erzaldi Rosman, sekaligus programnya bersama IPHI Babel untuk ustaz/ustazah terbaik. Foto: babelinsight.id
"Sudah banyak ustaz/ustazah yang diberangkatkan beliau (Erzaldi) ke Tanah Suci. Alhamdulillah, ini merupakan penghormatan terbesar bagi guru-guru TPA yang selama ini sudah berjuang secara ikhlas mencerdaskan anak-anak bangsa dalam mengenalkan Al-Qur'an, dan ilmu lainnya kepada santri-santrinya, juga mendukung program buta aksara Al-Qur'an," katanya.
Yulia juga mengungkapkan jalan panjang usaha yang ditempuhnya, hingga mendapatkan paket umrah gratis dari Gubernur Babel periode 2017-2022 itu. Semua bermula adanya informasi seleksi dari IPHI Babel yang bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Babel. Ia lalu mendaftarkan diri di tingkat kecamatan.
Yulia Sari mengungkapkan rasa syukur, dan terima kasihnya kepada Erzaldi telah mewujudkan impiannya ke tanah suci. Foto: babelinsight.id
Lolos dari situ, ia yang hanya seorang diri, lanjut ke tahap lanjutan yakni tingkat kabupaten. Pada tahap ini hanya ada 4 orang, lalu Yulia menjadi yang terbaik. Setelahnya, Yulia mewakili Kabupaten Bangka bersama 4 peserta lainnya dari daerah berbeda. Sesampai di sana, nama Yulia lah yang akhirnya berhak untuk mendapatkan hadiah umrah.
"Persiapan saya, berusaha sebaik mungkin menghafal materi yang sudah ditetapkan yakni KMH 2020, dan sarana terbaik dengan teknologi. Kami juga menggunakan metode pembelajaran yang atraktif, interaktif kepada anak-anak yang bisa menyenangkan ketika mereka belajar ilmu agama," katanya.
