Ketua SOIna Babel, Melati Erzaldi berdiskusi dengan Alfian perihal persiapan keberangkatan ke Berlin di Special Olympics Internasional/babelinsight.id

"Believe you can and you’re halfway there."
Theodore Roosevelt

Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahendra

Siapa bilang penyandang disabilitas tak bisa punya mimpi? Perkenalkan,  Alfian namanya. Dia anak kedua dari tiga bersaudara, merupakan penyandang disabilitas tuna grahita yang memilki hobi memancing dan bermain sepak bola. Alfian lahir dari keluarga yang sederhana, bahkan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, alfian tak segan untuk membantu ibunya bekerja sebagai pemulung. Setiap jam lima pagi dia sudah bangun menyiapkan perlengkapan dan siap untuk berangkat untuk mengais sisa-sisa sampah yang dapat menjadi rupiah.

Ketua SOIna Babel Melati Erzaldi menyambangi kediaman Alfian di Air Nangka, Pangkalpinang/Babelinsight.id

Namun, apakah  hanya hal tersebut yang membuat remaja berusia 19 tahun ini istimewa? Tentusaja tidak, Alfian akan berangkat ke Berlin untuk mewakili indonesia dalam Special Olympics Internasional!. 

Apa Ceritanya?

Alfian dulu, merupakan siswa dan SLB pangkalpinang yang memiliki bakat olahraga yang sangat menojol. Olahraga renang. Abdul Rohman, ayahnya, bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu sekolah dasar bercerita bahwa sejak kecil kecintaan Alfian terhadap olahraga renang yang menghantarkannya untuk mengikuti kejuaraan bergengsi ini memang sudah terlihat.  

"Dari kecit memang sudah suka dengan air, sering ku bawa berenang ke laut, men la berenang di laut susah berenti (dari kecil memang sudah suka dengan air, sering saya bawa berenang ke laut)," ujar sang ayah.  

Sehingga ketika ia mengetahui bahwa putranya akan membawa wajah Indonesia dalam pertandingan di tingkat dunia, kebanggaan pun terpancar di wajah ayahnya. Ia pun berharap agar Alfian, dengan keterbatasannya  dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Harapan pun terungkap dari sang ibunda, Yusrini untuk Alfian, dirinya mengatakan bahwa Alfian adalah anak  yang penurut, patuh, dan selalu membantu orang tua. Ia  bercerita bahwa bersama Alfian sang ibu memulung sampah plastik untuk membantu kebutuhan kebutuhan mereka. 

 “Setiap jam lima subuh, mak dibantu Alfian ambil botol-botol plastik untuk dijual, semoga kelak Alfian menjadi anak yang sukses, sehat dan bisa menang nanti untuk lomba, dan bisa bantu orang tua,” ujarnya. 

Ketua SOIna Babel, Melati Erzaldi berikan bantuan perlengkapan sebelum keberangkatan Alfian/babelinsight.id

Pemuda yang memiliki senyum manis ini, tentu tidak serta merta terpilih dalam ajang Special Olympics Internasional, Alfian mengatakan bahwa sebelumnya dirinya mengikuti seleksi lomba cabang olahraga renang dan  sudah menjadi juara pada seleksi tingkat provinsi dilakukan pada bulan Maret dan  mengikuti seleksi nasional di PESONAS (Pekan Special Olympics Nasional) dilaksanakan di Semarang pada bulan Agustus 2022 lalu dan dirinya berhasil membawa pulang medali emas untuk Bangka Belitung. Prestasi-prestasi inilah yang membuat Alfian mewakili Indonesia untuk Cabang Olahrga Renang Pada Special Olympics Internasional di Berlin, Jerman pada bulan Juni 2023. 

Alfian berbagi ceritanya bersama babelinsight.id bahwa dirinya merasa sangat senang karena dapat mengikuti perlombaan ini hingga tingkat internasional, dirinya pun menargetkan mendapatkan juara pertama dalam kompetisi ini. 

Target aku juara 1, kalau juara satu aku mau membelikan rumah untuk ayah ibu,karena rumahku sudah rusak terkena banjir ”
 - Alfian - 

Hal ini diungkapkan Alfian karena keluarga mereka saat ini masih tinggal di rumah kakek dan neneknya. Rumah asal mereka yang berada di daerah Nangka, sering terdampak banjir sehingga harus sering mengungsi.  

Persiapan keberangkatan

Keberangkatan Alfian ke Berlin direncanakan pada bulan Juni nanti, namun sebelumnya Alfian akan mengikuti TC (Training Center) di semarang selama 1 bulan. Di sana dirinya akan berlatih untuk meningkatkan kemampuan dan skill agar lebih siap untuk menghadapi pertandingan nanti. Dan selama menunggu keberangkatan ke Semarang pada bulan Mei nanti, Alfian harus tetap berlatih renang dengan konsisten di sini, namun terkendala dengan biaya yang harus dikeluarkan secara mandiri.

Tak ragu, support penuh diberikan oleh ketua SOIna Babel, Melati Erzaldi yang membantu seluruh biaya selama Alfian berlatih renang untuk persiapan sebelum berangkat menuju semarang. Dan sebelum persiapan keberangkatan TC ke Semarang, Melati memberikan bantuan perlengkapan dan kaca mata renang profesional yang sudah dipersiapkannya khusus untuk Alfian bertanding di Berlin nanti.

“Kita semua wajib mendukung dan mendoakan Alfian, melihatnya memang membuat mata hati kita menjadi terbuka, bahwa masih banyak anak-anak disabilitas di Bangka Belitung yang perlu difasilitasi, perlu dibimbing dan diberikan ruang untuk mereka berprestasi,”

  - Melati Erzaldi - 

Alfian, adalah wujud nyata akan cita-cita, kekurangan justru tak membuat ia berhenti, ia terus maju dan mengali potensi diri, ia  tak pernah ragu apalagi malu untuk mewujudkannya. Perjuangan Alfian memang belum selesai, masih tersisa satu langkah lagi. Tapi bagi Bangka Belitung Alfian sudah jadi pemenang dengan tidak menyerah berbuat untuk negeri. Selamat bertanding Alfian!