Lokal


Senin, 06 Februari 2023 11:00 WIB

Bangka Selatan

Perekonomian di Toboali Melemah, Ini Pertanda Apa?

Tampak salah seorang pedagang terlihat lesu dan berbaring di dagangannya karena merasa sekarang ini kondisi ekonomi lesu/foto: babelinsight.id


Perekonomian Kota Toboali melemah. Hal itu terlihat dari geliat daya beli dan minat masyarakat wilayah itu menurun drastis.
______

Penulis: Tris JQ
Editor: Putra Mahendra

 

BANGKA SELATAN - Soalnya, beberapa harga bahan pokok yang ada di pasar pagi tradisional Terminal Toboali pelan-pelan naik secara tajam, itu pantauan kontributor babelinsight.id hari Senin (6/2/2023).    

Informasi sementara yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, penyebab naiknya harga sembako dan harga sayur mayur didominasi oleh harga yang ditetapkan oleh agen-agen (bos pemegang kendali harga sembako) yang ada di Pangkalpinang dan luar Pulau Bangka. 

"Harga ditentukan oleh agen pak, kami di sini hanya tau harga itu dan semua pedagang di sini kompak ikut meskipun kadang bos yang dipegang berbeda," kata salah seorang pedagang.

Selain itu, dari informasi lainnya menyebutkan, agen sembako menaikan harga barang tentu dengan alasan agar dipercaya pedagang, yaitu dengan alibi cuaca buruk.  

Naiknya atas harga barang yang dibutuhkan tidak bisa disalurkan lantaran terkendala cuaca buruk dan stok barang kosong,"

Pedagang  

Sebelumnya, dua pekan terakhir harga ayam potong ditetapkan dengan harga Rp 24 ribu-per ekor bersih. Namun, selang beberapa hari harga ayam potong ditetapkan dengan harga Rp 30 ribu oleh pedagang.  

Pedagang di pasar Toboali/foto: babelinsight.id


Sementara, harga cabai kecil Rp 75 ribu-perkilogram dan ada juga harga hanya Rp 65 ribu perkilogram, begitu juga dengan harga cabai besar kisaran harganya sama.  

Untuk harga bahan pokok lainnya berdasarkan penjelasan pedagang itu, ikut naik meskipun tidak setinggi harga bahan pokok utamanya seperti beras, daging, dan lainnya.  

Penuturan salah satu pembeli di pasar Terminal Toboali menyebutkan, angka nilai tukar rupiah saat ini dirasa sangat minim dengan nominal angka yang besar untuk mendapatkan sembako hanya beberapa saja.  

"Tau kan rupiah sekarang, hanya bernilai besar, untuk dapat barang belanjaan hanya sedikit, berbanding tahun tahun yang lalu, dan saat ini sangat terasa susah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," keluhnya.  

Ia berharap kepada pemerintah setempat untuk mencarikan solusi agar kesusahan masyarakat saat ini dapat diatasi.  

"Kepada pemerintah untuk memperhatikan masyarakatnya yang saat ini menjerit atas harga bahan pokok melambung tinggi, setidaknya dapat membantulah kepada kita kita ini yang susah, agar masyarakat tidak sulit di masa yang sulit ini," pungkasnya.


Baca juga:


Subscribe Kategori Ini
Most Populer
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur