ilustasi otak kiri dan kanan/ foto: istock
Meskipun kedua bagian otak manusia tampak mirip, tetapi fungsinya berbeda. Perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri ini pertama kali diungkapkan oleh pemenang Nobel Prize, Roger W. Sperry, lewat penelitiannya pada tahun 1960-an. berikut adalah perbedaan fungsi kedua bagian otak tersebut. dan kalian bisa langsung mencoba test bagaian otak yang mendominasi.
------------------
Penulis : Nekagusti
Editor: Tedja Wahana
Kalian pasti pernah mendengar atau membaca mengenai otak kanan atau otak kiri. Dalam sebuah konsep yang populer di masyarakat orang yang dominan otak kanan cenderung lebih kreatif, sedangkan yang dominan otak kiri cenderung lebih analitis dan berpikiran logis.
Bahkan hal ini sempat menjadi tranding topik di twitter, banyak orang yang ingin mecoba untuk mengetahui bagian otak manakah yang paling mendominasi dalam diri mereka, sebetulnya apa sih fungsi dan perbedaab dari masing-masing otak kiri dan kanan?
Di lansir dari halosehat otak merupakan organ vital dan kompleks yang mengontrol semua sistem tubuh manusia, mulai dari pikiran, ingatan, ucapan, perasaan, penglihatan, pendengaran, gerakan lengan dan kaki, hingga fungsi organ lainnya di dalam tubuh. Bagian dari sistem syaraf ini terdiri dari 100 miliar neuron atau sel otak dengan berat mencapai 3 pon atau setara dengan 1,3 kg pada orang dewasa.
Jika kalian melihat anatomi otak lebih jauh, organ ini terbagi menjadi dua bagian, atau yang disebut dengan hemisfer otak. Secara umum, otak sisi kanan atau hemisfer kanan mengendalikan sisi kiri tubuh Anda dan otak sisi kiri atau hemisfer kiri mengendalikan sisi kanan tubuh Anda.
Otak kiri
ilustrasi seorang anak yang otak kirinya lebih mendominasi/ foto: istock
Pada kebanyakan orang, belahan otak kiri memiliki fungsi untuk mengatur bahasa, penalaran, dan kemampuan berbicara. Bagian otak ini kerap dikatikan dengan hal-hal logis, fakta, angka-angka (matematika), hingga analisis.
Oleh karena itu, orang-orang yang berotak kiri disebut cenderung lebih kuantitatif dan analitis. Golongan orang ini diyakini lebih memperhatikan hal detail dan berpikir menggunakan logika.
Jika otak sisi kiri Anda mengalami cedera, kemampuan bicara dan gerakan di sisi kanan tubuh Anda umumnya akan terpengaruh. Hal ini dapat diamati pada seseorang yang mengalami kerusakan otak kiri, seperti stroke, yang kerap menyebabkan kesulitan pada produksi bahasa atau disebut afasia. Adapun kerusakan serupa pada belakan otak kanan jauh lebih kecil kemungkinannya menyebabkan afasia.
Otak kanan
ilustasi seseorang yang memiliki otak kanan yang mendominasi/ foto:istock
Sementara itu, otak sisi kanan memainkan peran besar dalam menafsirkan informasi visual dan spasial. Sebagai contoh, sisi otak kanan Anda terlibat saat Anda membuat peta atau memberikan petunjuk arah ke terminal bus terdekat.
Bagian otak kanan ini pun umumnya terkait dengan imajinasi, seni, kreativitas, mengekspresikan emosi, pengenalan wajah, dan musik. Oleh karena itu, seseorang yang dominan menggunakan otak kanan cenderung menjadi pemikir yang bebas dan kreatif.
Meski demikian, dilansir dari American Association of Neurological Surgeons, pada sekitar sepertiga orang yang kidal, fungsi bicara mungkin terletak di sisi kanan otak. Adapun jika cedera otak terjadi di sisi kanan otak, gerakan lengan dan kaki kiri, penglihatan di kiri, dan/atau pendengaran di telinga kiri mungkin terpengaruh.
Pentingnya otak terbagi ke dalam dua bagian
ilustrasi keseimbangan otak kiri dan kanan/ foto: istock
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Neuron pada 2017 menyatakan, otak akan lebih mudah dan efisien jika setiap bagian dikhususkan untuk melakukan tugas tertentu.
Hal ini juga mempermudah otak untuk melakukan beberapa tugas secara bersamaan (multitasking). Sebagai contoh, satu bagian otak berperan untuk berbicara, lalu bagian lain berperan dalam mengenali wajah, tempat, benda, dan menjaga keseimbangan Anda.
Selain itu, ada juga keuntungan lain dari pembagian dua sisi otak. contohnya, penelitian pada manusia juga memperkirakan bahwa pembagian otak tersebut bermanfaat bagi pengembangan keterampilan kognitif, termasuk IQ, kefasihan berbicara, dan kemampuan membaca.
Kalian penasaran bagian otak manakah yang lebih mendominasi? Coba ikuti test dari web arealme, klik di sini
sumber: halosehat