ilustrasi sesorang yang mengidap kleptomania/foto:pinterest
" Orang dengan kleptomania sering memiliki penyakit mental lain, seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, gangguan makan, gangguan penggunaan zat atau gangguan kepribadian,"
Tiara
Psikolog
------------------------
PANGKALPINANG -- Ada sebagian orang, memiliki gangguan atau kebiasaan yang berulang untuk mengambil sesuatu yang kemudian membuatnya merasa bahagia atau yang dinamai kleptomania.
Meskipun belum diketahui secara pasti penyebab gangguan ini, psikolog asal Pangkalpinang, Tiara Erlita menyebutnya, ada beberapa teori menunjukkan bahwa perubahan di otak bisa menjadi penyebab dari kleptomania.
"Bisa saja ada masalah dengan bahan kimia otak yang terjadi secara alami (neurotransmitter) yang disebut serotonin. Serotonin membantu mengatur suasana hati dan emosi. Tingkat serotonin yang rendah umum terjadi pada orang yang rentan terhadap perilaku impulsif," ujarnya, ketika dihubungi Babelinsight. Id.
Selain itu, ia menilai penyebab kleptomania juga dikarenakan gangguan adiktif. Mencuri dapat menyebabkan pelepasan dopamin (neurotransmiter lain).
"Dopamin menyebabkan perasaan yang menyenangkan, dan beberapa orang mencari perasaan yang bermanfaat ini berulang kali," sebutnya.
Psikolog anak dan remaja itu melanjutkan, klepto juga bisa dikarenakan sistem opioid otak. Dorongan diatur oleh sistem opioid otak. Ketidakseimbangan dalam sistem ini bisa membuat lebih sulit untuk menahan dorongan.
Tak hanya itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat berkontribusi munculnya kleptomania yakni, sejarah keluarga. Memiliki kerabat dekat, seperti orang tua atau saudara kandung dengan kleptomania, gangguan obsesif-kompulsif, adiksi alkohol atau gangguan penggunaan zat lainnya
Cara sembuhkan kleptomania
Psikolog, Tiara Erlita / foto:Babelinsight
Ia menyebutkan, penderita kleptomania bisa melakukan beberapa pengobatan, agar tidak berdampak lebih besar. Pengobatan ini biasanya melibatkan obat-obatan dan psikoterapi bersama psikiater dan psikolog klinis, serta konseling kelompok bersama support group
Individu dengan kleptomania juga dapat melakukan hal berikut untuk merawat dirinya sambil mendapatkan treatment dari profesional.
"Treatment bersama profesional. Minum obat sesuai petunjuk dan hadiri sesi terapi dengen konsisten," katanya.
Selain itu, orang dengan gangguan ini harus mengedukasi diri mempelajari tentang kleptomania sehingga dapat lebih memahami faktor risiko, perawatan, dan kejadian pemicu.
"Identifikasi situasi, pikiran, dan perasaan yang dapat memicu dorongan untuk mencuri sehingga Anda dapat mengambil langkah untuk mengelolanya," sarannya.
Ia juga menyarankan,agar penderita kleptomania mendapatkan juga treatment/ perawatan untuk penyalahgunaan zat atau masalah kesehatan mental lainnya. Penggunaan zat, depresi, kecemasan, dan stres data memperparah kondisi kleptomania.
Yang lebih penting, mengurangi risiko itu dengan melakukan aktivitas-aktivitas sehat untuk mengalihkan dorongan mencuri atau mengutil melalui olahraga yang teratur, memperbaiki pola tidur serta aktivitas yang dapat mengurangi ketegangan
"Pelajari teknik relaksasi dan manajemen stres seperti meditasi, yoga, art therapy , bisa juga fokus pada tujuan pemulihan Anda. Tetap termotivasi dengan mengingat tujuan pemulihan Anda dan mengingatkan diri sendiri bahwa Anda dapat memperbaiki hubungan yang rusak dan masalah lainnya dengan mengikuti rangkaian treatment ini," pungkasnya.
