Lokal


Sabtu, 13 Agustus 2022 17:08 WIB

Bangka Tengah

BMKG Ingin Buktikan Kebenaran Hujan Es Batu di Penyak

Tangkapan layar akun media sosial Farida Firzy Akbar Sabtu, 13/8/22 yang mengunggah video dugaan adanya fenomena hujan es di Desa Penyak, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng)/foto: Facebook

Beberapa netizen yang mengomentari postingan itu pun membenarkan adanya hujan es, ada yang bertanya di mana lokasi kejadianya.

_____

Penulis: Uka
Editor: Putra Mahen

 

PANGKALPINANG - Akun media sosial Farida Firzy Akbar sekitar pukul 13.30 WIB tadi siang (Sabtu, 13/8/22) tiba-tiba ramai.

Dari postingannya, dia mengunggah video dugaan adanya fenomena hujan es di Desa Penyak, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Video yang ia unggah sudah dibagikan sebanyak 36 kali dengan 2.176 tayangan, hingga pukul 16.27 WIB.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, ia mengunggah kondisi hujan di teras rumahnya, kemudian pada bagian arah masuk menuju teras, terdapat butiran kecil yang diduga es batu, ia pun mengambil satu untuk diperlihatkan ke depan kamera yang ia bawa. 

Hujan es bestie,"

- Farida Firzy Akbar -

Fenomena hujan es ini, memang baru pertama kali terjadi di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Bahkan hingga sore tadi, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang belum menerima laporan akan fenomena yang diduga hujan es ini. 

"Hujan es cukup jarang terjadi di wilayah yang berupa kepulauan seperti Babel, bahkan saya sendiri juga tidak pernah melihat atau merasakan secara langsung," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Kurniaji, Sabtu (13/8/22). 

Ia menyebutkan, hujan es atau dalam istilah meteorologi disebut Hail lebih sering terjadi di wilayah Jawa Barat khususnya Bandung dan Bogor.

Tangkapan layar akun media sosial Farida Firzy Akbar Sabtu, 13/8/22 yang mengunggah video dugaan adanya fenomena hujan es di Desa Penyak, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng)/foto: Facebook

Ia menjelaskan, hujan es akan terjadi ketika ada awan Cumulonimbus atau awan CB (bukan awan-awan jenis lainnya) dan umumnya hanya terjadi dalam waktu singkat.

Ketika ada awan Cumulonimbus dan terjadi yaitu kurang dari 1 jam, tidak seperti hujan-hujan biasa yang bisa berlangsung sebentar atau bahkan bisa berjam-jam,"

- Kurniaji -

Selain harus ada awan CB, ia juga menyebutkan bahwa hujan es bisa terjadi karena ketinggian jarak tempuh awan tersebut secara vertikal (tinggi dasar awan) juga secara teori harus lebih dari 9000 meter. Dan suhu bagian puncak awan setidaknya lebih rendah dari -50 derajat celcius

"Sehingga uap air yang turun ke bumi atau disebut presipitasi akan berbentuk kristal-kristal es, bukan dalam bentuk air yang lumrah terjadi," jelasnya. 

Ia berharap, video yang diunggah oleh di medsos ini benar adanya, bukan video hoaks

Beberapa netizen yang mengomentari postingan itu pun membenarkan adanya hujan es, ada yang bertanya di mana lokasi kejadian.


Subscribe Kategori Ini
Most Populer
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur