Apakah Ndup pernah ke sana sebelumnya? Dengan masuknya India ke bucket list, sepertinya belum pernah Ndup menginjakan kakinya ke India. Apakah Ndup pernah dengar pengalaman orang di India? Pernah, tapi tidak banyak. Kenapa Ndup sangat berani berkelana di negeri luar? Jawabannya jelas, nekat.
Siapa sih yang gak suka liburan? Tapi apa aja yang mesti disiapin buat liburan? Terus bisa gak sih liburan dijadikan sumber cuan?
Kisah nyata Pandhu Washkita yang berusaha mewujudkan ‘ Bucket List ’ yang ditulisnya menjadi jawaban. Buku ini muncul di peredaran pada 2016, dan mengisahkan tentang pria yang mempunyai mimpi berkelana ke seluruh dunia.
Ndup-nama panggilannya, menjadi tokoh ‘Aku’ sebagai pria yang sangat beruntung. Beberapa kali dirinya sangat mudah memenangkan kuis. Jutaan keberuntungan datang padanya, hingga Ndup bisa mendapatkan kesempatan ketemu dengan Bruno Mars. Iya, Bruno Mars yang dikenal sejagat raya.
Tidak hanya itu, kompetisi video yang menghadiahkannya tiket konser Maroon 5 dan Katy Perry juga pernah dimenangkannya. Ntah pelet apa yang digunakan Pandhu untuk memenangkan kompetisi seperti ini.
Namun, sebagai Luckiest Man Ever keberuntungan Pandhu tidak mengiringnya untuk mewujudkan ‘ Bucket List ’ yang ditulisnya. Bucket List ini berisikan impiannya untuk naik pesawat, berpetualang ke India, dan punya teman bule dari bumi belahan lainnya.
Entah mengapa, keberuntungan ini sepertinya habis untuk konser saja. Berkali-kali ia mencoba kompetisi yang menghadiahkan tiket traveling , tapi beberapa kali dicoba pun tetap gagal. Sebagai manusia yang memiliki semangat membara, Ndup tidak bisa diam meratapi kegagalan.
Tapi akhirnya dewi keberuntungan ini datang kembali. Ndup memenangkan Go Pro. Memang bukan tiket pesawat atau voucher penginapan. Setidaknya, Ndup bisa mengabadikan momen liburannya (kalau bisa).
Lelah menunggu keberuntungan untuk berlibur, ia bertekad untuk menabung dan menyelesaikan bucket listnya. Perjalannya dibuat semurah mungkin. Dengan budget terbatas, Asia Tenggara dijelajahinya.
Hingga tiba waktunya ia bertekad untuk menyelesaikan daftar bucket list -nya yang bertuliskan Joget-joget ala India di India. Dengan uang 2,5 juta, ia berkelana selama 30 hari di India. Kok bisa, Apakah Ndup punya keluarga di India? Dengan tampang Indonesia bangetnya, sepertinya tidak.
Let's Get Lost
Apakah Ndup pernah ke sana sebelumnya? Dengan masuknya India ke bucket list , sepertinya belum pernah Ndup menginjakan kakinya ke India. Apakah Ndup pernah dengar pengalaman orang di India? Pernah, tapi tidak banyak. Kenapa Ndup sangat berani berkelana di negeri luar? Jawabannya jelas, nekat.
Selain mewujudkan bucket list -nya, Ndup menyusuri India dengan insting. Motto ‘ Lets Get Lost ’ digunakannya betul. Biarkan alam yang mengantarkannya pada keindahan. Ia ber- hitching ria untuk menghemat perjalanan. Hitching merupakan suatu gaya dalam melakukan perjalanan dengan cara menumpang kendaraan orang lain, sehingga biaya transportasi untuk melakukan perjalanan tersebut adalah Rp 0,- alias GRATIS!.
Tapi tidak semudah itu ferguso. Di hari ke-18, Ndup kehabisan uang. Ia terjebak di negara antah berantah. Taj Mahal belum terlihat, Gunung Himalaya belum nampak. Ia akhirnya mencari akal untuk tetap bertahan di negara orang. Tapi siapa sangka, bisnis yang ia coba di negara orang bisa memberikan keuntungan, bahkan sampai Ndup balik ke Indonesia.
Bagaimana caranya? Simak buku yang ditulis @backpackertampan, Pandhu Washkita berjudul ‘ Bucket List ’.
Nekat membawa kita kepada kesesatan, tapi Ndup menceritakan kesesatan dengan sudut pandang humor yang menggelitik. Tidak hanya itu, orang yang biasa beruntung pun pasti pernah gagal. Yang penting jangan pernah berhenti mencoba!
NTA
